Rabu, 14 Maret 2012

Rapuh


Tertunduk lesu dalam sebuah hayalan
Terkapar bayang semu
Kabut malam menyapa dengan syahdu
Membawa alunan hati yang pilu
Kau yang kurindu dan slalu kurindu
Kau hadir dalam setiap mimpiku
Tersenyum dalam bingkaian sendu

Merintih aku dalam dekapan bulan
Menerawang sebuah harapan
Melukiskan impian bersama bintang
Berbalut sentuhan angin malam
Meski kusadari bintang tak mau lagi tersenyum
Bulanpun hanya memilih untuk terdiam

Rapuh dan semakin terjatuh
Dalam kepiluan aku berlabuh
Bersama tegarnya hati yang kian runtuh

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates