“Witing tresno jalaran soko kulino” Cinta berawal karena sebuah kebiasaan

Cinta itu seperti kupu-kupu, makin dikejar, makin ia menghindar

Tapi bila ia dibiarkan terbang, ia akan menghampiri disaat tak terduga

Pagi ini aku mulai dengan aktivitas baru di awal bulan Ramadahan. Hari pertama masuk kuliah setelah libur panjang. Sejuknya hawa kampus mulai tercium. Meskipun hari ini aku lagi puasa, tapi rasanya semangatku buat belajar masih tetap menggebu. Menyenangkan ketemu temen-temen lagi, kangen-kangenan setelah beberapa bulan tidak ketemu. Hari pertama masuk kuliah tanpa ada materi yang disampaikan, isinya hanya perkenalan sama kontrak perkuliahan.

Selesai kuliah aku langsung bergegas menuju tempat latihan. Yup inilah aktivitasku selain kuliah, aku ikut salah satu kegiatan ekstrakurikuler dikampusku yang biasa disebut dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menyalurkan hobi. Suasana sore yang sayup-sayup ditemani semilir angin sore yang segar banget menemani waktu latihanku sore ini. Inilah waktu yang aku tunggu-tunggu, latihan bareng teman-teman di UKM memang paling menyenangkan, g bakalan berasa meski lagi puasa… joke joke gokil yang selalu bikin perut mules dan celotehan-celotehan geje selalu mewarnai hari-hari kami. Tapi ada yang aneh hari ini,,,, ada satu orang asing yang ikut kita latihan sore ini… seseorang yang belum pernah aku lihat sebelumnya, seseorang yang asing banget buat aku. Sejenak aku memperhatikan sosok pendiam yang ada di depanku , ditengah-tengah kericuhan teman-temanku yang saling ngebuli satu sama lain dia hanya diam dan sesekali ikut tersenyum saat ada celotehan yang mengocok perut.

Setelah dipersilahkan oleh teman-temanku, dia memperkenalkan diri. Suasana berubah menjadi hening saat dia menyebutkan namanya, namun dibalik keheningan itu sebenarnya aku menahan tawa karena cowok manis itu menyebutkan namanya yang tidak biasa aku dengar . Yups, cowok itu bernama bugis, nama sebuah suku yang ada diluar jawa, namun tidak seperti namanya, ugi biasa dia dipanggil tidak berasal dari luar jawa.

***

Kedekatan kami berawal saat dia mulai berani curhat ke aku tentang masalah yang dialaminya. Saat itu tanpa sebab dia diputusin ceweknya. Kejadian itu membuat dia benar-benar drop dan membutuhkan sandaran. Hubungan jarak jauh yang berusaha dia jaga dengan kepercyaan itu tiba-tiba berakhir. Hampir setiap hari aku menemani dia, meskipuan sekedar menemani dia ngobrol lewat sms. Dia adalah cowok supel dan mudah akrab dengan siapa saja, sifatnya yang dulu pendiam mulai berubah menjadi cowok gila, atau kami biasa menyebutnya dengan kata “koplak” , tapi itulah yang membuat dia cepat beradaptasi dan menjadi semakin akrab dengan teman-temanku.

Kegilaan dia itu semakin hari semakin menjadi, dia jadi sering jail dan iseng. Hal itulah yang membuat aku sering marah-marah dan berantem atau sekedar beradu argument dengannya. Temen-temen sering menyindir kami dengan kata-kata “hati-hati lo ya ntar benci jadi cinta”. Kata-kata itu aku anggap sebagai ungkapan kejengkelan mereka atas keributan yang selalu kami buat.

Singkat cerita…  kami jadi semakin dekat karena sering curhat, “menggila” , dan berangkat latihan bareng dan aku mulai merasakan adanya rasa nyaman bersama dia. Satu hari saja tanpa sms dari dia rasanya ada sesuatu yang hilang, satu hari saja tanpa berantem sama dia hidupku berasa sepi, dan satu hari saja tanpa melihat senyumnya rasanya semangatku menghilang. Mungkin inilah yang namanya cinta, rasa yang sama sekali nggak pernah aku rencanakan, rasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, dan seperti yang dikatakan temen-temenku “trseno jalaran soko kulino”, yang sering aku plesetkan dengan “tresno jalaran soko ngglibet”. Pepatah jawa yang berarti cinta itu berasal karna terbiasa. Yup… karna aku terbiasa bareg dia, terbiasa smsan sama dia, terbiasa berantem sama dia, dan terbiasa bareng dia, timbulah rasa nyaman itu dan hari-hariku begitu indah saat bersamanya. Rasa itu menjadi sebuah harapan, namun rasa itu tak pernah mampu kuungkapkan kepadanya, dan Rasa itu hanya dapat aku tumpahkan dalam sebuah tulisan…..

FALLING IN LOVE…..

Berawal dari sebuah pertemuan yang tak direncanakan

Hari-hari kita lalui bersama

Tanpa kusadari rasa nyaman dan saying itu ada

Saling tergantung dan membutuhkan

Berbagi senyum dan tawa saat kita bahagia

Saling mengadu dan berbagi air mata saat duka melanda

dan rasa itupun tak terelakkan

Ya….. kurasa ku tlah jatuh cinta

Padamu seseorang yang tak pernah aku bayangkan

Denganmu yang bahkan tak pernah terpikirkan

Namun inilah yang namanya cinta

Misterius namun begitu nyata

Tak dapat diduga dan tak terencana

kini kaulah yang ada dihadapanku

Yang tlah mengisi hatiku dan hari-hariku

Ingin ku jalin kisah ini bersamamu

Ingin kuukir harapan dan impian disampingmu

Hanya kamu… karna ku tlah jatuh hati padamu….